Pelanggaran HaKI di Bidang TIK oleh Plagiarisme
Kata plagiarism
sudah tidak asing lagi didengar ditelinga kita, terutama di bidang TIK. Banyak
sekali para plagiat yang mengutip kreatifitas seseorang tanpa mencantumkan
sumber dimana ia mengutipnya. Padahal secara tidak langsung orang yang
berkreatifitas tersebut memiliki hak cipta yang disebut HaKI. HaKI mendapatakan
sorotan khusus karena hak tersebut dapat disalahgunakan dengan jauh lebih mudah
dalam kaitannya dengan fenomena konvergensi teknologi informasi yang terjadi.
Tanpa perlindungan, obyek yang sangat bernilai tinggi ini dapat menjadi tidak
berarti apa-apa, ketika si pencipta atau penemu tidak mendapatkan penggantian
biaya yang telah dikeluarkannya selama proses penciptaan ketika orang lain justru
yang memperoleh manfaat ekonomis dari karyanya.
Di Indonesia pelanggaran HaKI sudah dalam taraf yang sangat
memalukan. Indonesia mendudki peringkat ketiga terbesar dunia setelah Ukraine
dan China dalam soal pembajakan software. Berikut merupakan table perkiraan
kerugian industri AS akibat pembajakan hak cipta di seluruh dunia pada tahun
2004.
Perkiraan kerugian industri AS akibat pembajakan hak ciptadi seluruh
dunia pada 2004 (US$ juta)
|
||||||
Negara
|
Film
|
Musik Rekaman
|
Software
|
|||
Kerugian
|
Persen
|
Kerugian
|
Persen
|
Kerugian
|
Persen
|
|
Pakistan
|
12.0
|
NA
|
70.0
|
100 persen
|
9.0
|
83 persen
|
Russia
|
275.0
|
80 persen
|
11.9
|
66 persen
|
751.0
|
87 persen
|
Ukraine
|
45.0
|
90 persen
|
115.0
|
65 persen
|
64.0
|
91 persen
|
Argentina
|
30.0
|
45 persen
|
41.5
|
55 persen
|
63.0
|
75 persen
|
Brazil
|
120.0
|
30 persen
|
343.5
|
52 persen
|
330.0
|
63 persen
|
Bulgaria
|
4.0
|
35 persen
|
6.5
|
75 persen
|
16.0
|
71 persen
|
Chile
|
2.0
|
40 persen
|
24.8
|
50 persen
|
41.0
|
63 persen
|
Colombia
|
40.0
|
75 persen
|
51.6
|
71 persen
|
34.0
|
50 persen
|
Dominika
|
2.0
|
20 persen
|
10.3
|
75 persen
|
3.0
|
76 persen
|
Mesir
|
NA
|
NA
|
7.5
|
40 persen
|
35.0
|
68 persen
|
India
|
80.0
|
60 persen
|
67.3
|
50 persen
|
220.0
|
74 persen
|
Indonesia
|
32.0
|
92 persen
|
27.6
|
80 persen
|
112.0
|
87 persen
|
Kuwait
|
12.0
|
95 persen
|
8.0
|
65 persen
|
24.0
|
68 persen
|
Lebanon
|
10.0
|
80 persen
|
3.0
|
70 persen
|
15.0
|
75 persen
|
China
|
280.0
|
95 persen
|
202.9
|
85 persen
|
1465.0
|
90 persen
|
Filippina
|
33.0
|
85 persen
|
20.0
|
40 persen
|
38.0
|
70 persen
|
Korsel
|
40.0
|
20 persen
|
2.3
|
16 persen
|
263.0
|
46 persen
|
Thailand
|
30.0
|
60 persen
|
24.9
|
45 persen
|
90.0
|
78 persen
|
Belarus
|
NA
|
NA
|
26.0
|
71 persen
|
NA
|
NA
|
Bolivia
|
2.0
|
NA
|
16.0
|
90 persen
|
7.0
|
78 persen
|
Ecuador
|
NA
|
NA
|
20.0
|
95 persen
|
7.0
|
69 persen
|
Hungary
|
20.0
|
35 persen
|
11.5
|
38 persen
|
56.0
|
42 persen
|
Israel
|
30.0
|
40 persen
|
34.0
|
40 persen
|
36.0
|
37 persen
|
Italia
|
160.0
|
15 persen
|
45.0
|
23 persen
|
567.0
|
47 persen
|
Kazakhstan
|
NA
|
NA
|
23.0
|
68 persen
|
NA
|
NA
|
Latvia
|
NA
|
NA
|
12.0
|
85 persen
|
9.0
|
58 persen
|
Lithuania
|
1.5
|
65 persen
|
15.0
|
80 persen
|
11.0
|
58 persen
|
Malaysia
|
36.0
|
50 persen
|
55.5
|
52 persen
|
74.0
|
63 persen
|
Meksiko
|
140.0
|
70 persen
|
326.0
|
60 persen
|
230.0
|
65 persen
|
Selandia Baru
|
10.0
|
8 persen
|
NA
|
NA
|
12.0
|
22 persen
|
Peru
|
4.0
|
75 persen
|
68.0
|
98 persen
|
18.0
|
67 persen
|
Polandia
|
30.0
|
35 persen
|
36.0
|
37 persen
|
175.0
|
58 persen
|
Romania
|
8.0
|
55 persen
|
18.0
|
78 persen
|
32.0
|
74 persen
|
Saudi Arabia
|
20.0
|
40 persen
|
15.0
|
35 persen
|
85.0
|
56 persen
|
Serbia and Montenegro
|
NA
|
85 persen
|
12.0
|
80 persen
|
NA
|
NA
|
Taiwan
|
40.0
|
40 persen
|
49.4
|
36 persen
|
83.0
|
43 persen
|
Tajikistan
|
NA
|
NA
|
5.0
|
81 persen
|
NA
|
NA
|
Turki
|
50.0
|
45 persen
|
15.0
|
70 persen
|
99.0
|
66 persen
|
Turkmenistan
|
NA
|
NA
|
7.0
|
85 persen
|
NA
|
NA
|
Uzbekistan
|
NA
|
NA
|
31.0
|
81 persen
|
NA
|
NA
|
Venezuela
|
25.0
|
NA
|
31.0
|
80 persen
|
36.0
|
75 persen
|
Tabel di atas menunjukkan bahwa betapa tingginya tingkat plagiarism
di Indonesia bahkan hingga sekarang. Banyak sekali ditemukan di beberapa blog dimana
antara blog satu dan blog lainnya hampir sama persis isinya tanpa sumber yang
jelas. Yang semula sang kreatif ingin berbagi ilmu yang ia dapat, namun karena
ulah para plagiat, ilmu yang dibagikan oleh sang kreatif jadi kurang bermakna.
Bahkan Indonesia menyusun lembaran Undang-Undang tentang Hak
Cipta yang menjelaskan tentang :
v
Ketentuan Umum
v
Lingkup Hak Cipta
v
Masa Berlaku Hak Cipta
v
Pendaftaran Ciptaan
v
Lisensi
v
Dewan Hak Cipta
v
Hak Terkait
v
Pengelolaan Hak Cipta
v
Penyelesaian Sengketa
v
Penetapan Sementara Pengadilan
v
Penyidikan
v
Ketentuan Pidana
v
Ketentuan Peralihan dan
v
Ketentuan Penutup
Untuk yang melanggar akan menerima hukuman dengan ketentuan pidana
yang tertera pada pasal 72 dan pasal 73 yaitu :
Pasal 72
(1) Barangsiapa
dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara
masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp
1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
(2) Barangsiapa
dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum
suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
(3) Barangsiapa
dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan
komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah).
(4) Barangsiapa
dengan sengaja melanggar Pasal 17 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
(5) Barangsiapa
dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20, atau Pasal 49 aya t (3) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(6) Barangsiapa
dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 24 atau Pasal 55 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
(7) Barangsiapa
dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 25 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah).
(8) Barangsiapa
dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 27 dipidana dengan pidana penjara
paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 150.000.000,00
(seratus lima puluh juta rupiah).
(9) Barangsiapa
dengan sengaja melanggar Pasal 28 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
(lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar lima
ratus juta rupiah).
Pasal 73
Pasal 73
1.
Ciptaan
atau barang yang merupakan hasil tindak pidana Hak Cipta atau Hak Terkait serta
alat-alat yang digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut dirampas oleh
Negara untuk dimusnahkan.
2.
Ciptaan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di bidang seni dan bersifat unik, dapat
dipertimbangkan untuk tidak dimusnahkan.
Dengan semua penjelasan di atas berarti sudah jelas bahwa plagiat
itu sangat merugikan, tidak hanya merugikan sang creator namun juga merugikan
kita sendiri, karena lama-kelamaan kita akan menjadi malas. Maka dari itu mari
kita hindari sikap plagiarism. :D
SUMBER :
Undang-Undang
Hak Cipta (Diakses 06 Oktober 2012)
Hak
Kekayaan Intelektual (Diakses 06 Oktober 2012)
Plagiarisme
(Diakses 06 Oktober 2012)
tc762 vans chile,restocks nl,restockssverige,vans ireland,Vans schuhe,vans israel,novelshipnz,restocksnz,vans outlet fg783
BalasHapus