SERTIFIKASI BIDANG IT
Pengertian Sertifikasi IT
Sertifikasi
adalah sebuah skema dimana pihak (orang) yang dipercayai seperti penguasa atau
pihak yang berwenang mengeluarkan sertifikat untuk pihak lain. Sedangkan
Sertifikat Keahlian (SKA) adalah sertifikat yang harus dimiliki oleh Tenaga
Ahli perusahaan sebagai persyaratan untuk dapat ditetapkan menjadi Penanggung
Jawab Teknik (PJT) dan Penanggung Jawab Bidang (PJB) dalam permohonan
Sertifikat Badan Usaha dengan kualifikasi Gred 7, Gred 6 dan Gred 5.
Sertifikasi
IT menunjukkan para
Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat
dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan,
khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
Keuntungan sertifikasi
Ada banyak
keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan untuk mempertimbangkan mengambil
sertifikasi IT. Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak kesempatan
pekerjaan. Sertifikat IT dapat meningkatkan kredibilitas seorang profesional IT
di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang sudah bekerja di bidang IT, sertifikasi
memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan teknis. Dengan
memiliki sebuah sertifikat IT yang diakui secara global, seorang profesional IT
akan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait dengan
keterampilan yang dimilikinya. Ini karena melalui proses sertifikasi
keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi oleh pihak ketiga, dalam
hal ini lembaga pemberi sertifikasi.
Selain itu
pengalaman mengikuti sertifikasi akan memberikan wawasan-wawasan baru yang
mungkin tidak pernah ditemui pada saat mengikuti pendidikan formal atau dalam
pekerjaan sehari-hari. Selain mampu memberikan jalan yang lebih mudah untuk
menemukan pekerjaan di bidang IT, sertifikasi juga sapat membantu Anda
meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah bekerja. Bahkan sertifikasi
yang sudah diakui secara global ini mampu meningkatkan kompetensi Anda dengan
tenaga-tenaga IT dari manca negara. Karena itu jangan heran jika sertifikasi
yang telah Anda kantongi bisa lebih dihargai dibandingkan ijazah formal Anda.
Jenis Sertifikasi IT
Pada dasarnya sertifikasi IT ini
dibagi kedalam 2 kelompok:
Vendor Based
Sertifikasi vendor based adalah
sertifikasi IT yg dikeluarkan oleh vendor tertentu dan materi ujiannya jelas
mengacu pada produk atau teknologi yg memang dirilis oleh vendor tersebut.
Contoh vendor yang merilis sertifikasi ini diantaranya Microsoft, Cisco,
Oracle, Symantec, HP, Huawei, dst. Contoh title sertifikasinya misalnya MCTS,
MCITP, OCP, CCNA, dst.
Vendor Neutral
Sesuai namanya, sertifikasi ini
dirilis oleh suatu badan atau organisasi yg tidak terikat ke vendor manapun,
dengan kata lain cakupannya global. Materi ujian untuk sertifikasi ini jelas
sangat luas dan tentunya kita juga harus mengetahui produk dan teknologi dari
multiple vendor. Dan karena cakupannya global maka sertifikasi Vendor Neutral
umumnya memiliki rating yang lebih tinggi dibandingkan sertifikasi Vendor
Based. Contoh organisasi yg merilis sertifikasi ini misalnya CompTIA serta
EC-Council, dan contoh title sertifikasinya misalnya A+, Network+, CEP, CEH,
dst.
SUMBER:
0 comments:
Posting Komentar