Sabtu, 28 April 2012

Proses Komunikasi II


Proses Komunikasi
 
Proses komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Proses komunikasi yang efektif terdiri dari unsur-unsur seperti berikut :
o      Komunikator (Pengirim)
o      Penyandian (Encoding)
o      Pesan
o      Perantara (Media)
o      Penerima (Receiver)
o      Penafsiran (Decoding)
o      Umpan Balik (Feedback)
o      Gangguan (Noise)


Perantara (Media)
Perantara adalah sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Organisasi menyediakan informasi kepada anggotanya dengan berbagai cara, termasuk komunikasi tatap muka, telepon, pertemuan kelompok, komputer, memo, pernyataan kebijaksanaan, sistem imbalan, jadwal produksi, dan ramalan penjualan.
Perantara juga dapat berupa seperti : TV, radio surat kabar,  papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan  yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dan sebagainya.
Penerima (Receiver)
Penerimaan (Receiving), yakni proses penerimaan atau pengumpulan pesan yang terjadi pada para peserta komunikasi. Penangkapan atau pengumpulan pesan ini dapat terjadi dengan cara mendengarkan, membaca, mengamati atau memperhatikan, tergantung pada cara dan alat yang digunakan dalam berkomunikasi tersebut.
Penafsiran (Decoding)
Penafsiran (Decoding), yakni usaha pemberian arti terhadap informasi atau pesan di antara peserta komunikasi. Peserta komunikasi yang berkepentingan, melalui proses berpikir, berusaha menginterpretasikan atau menafsirkan informasi yang telah terkumpul dalam pikirannya.
Pengertian “berpikir” di sini diartikan secara luas, baik menggunakan pikiran manusia (komunikasi manusiawi) maupun naluri binatang (komunikasi dengan hewan) dan sistem memori mekanis yang terdapat dalam mesin atau peralatan otomatis.
Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa umpan balik seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap Sipenerima pesan. Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Umpan balik dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan umpan balik langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Umpan balik yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi umpan balik terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi umpan balik menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. umpan balik bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
Gangguan (Noise)
Gangguan adalah suatu hal, getaran, atau gelombang yang mendistorsi pengiriman pesan dalam proses komunikasi. Gangguan menyebabkan perbedaan antara pesan yang diterima oleh penerima (receiver) dengan pesan yang dikirimkan oleh sumber (source).
Jenis Gangguan
Dalam proses komunikasi, setidaknya dikenal tiga macam gangguan yang terdapat dalam pengiriman pesan, yakni :
1.             Gangguan fisik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya suara atau kebisingan lain di sekitar tempat pengiriman pesan, seperti adanya desingan suara mobil atau radio.
2.             Gangguan psikologis merupakan gangguan yang disebabkan karena sudah adanya pemikiran lain di kepala penerima, sehingga membuat penerima seolah tidak setuju atau tidak bisa menyerap dengan baik mengenai pesan yang dikirimkan oleh sumber.
3.             Gangguan semantik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya perbedaan makna yang dipahami oleh sumber dan penerima. Biasa terjadi pada istilah-istilah jargon atau rumit.
Cara Mengatasi Gangguan
Untuk mengatasi gangguan yang terjadi dalam proses komunikasi, salah satu cara yang efektif adalah dengan mengantisipasi dan meminimalisir segala gangguan dari luar (fisik) yang mungkin muncul, dan menciptakan kesamaan pemahaman antara makna pesan yang dikirimkan oleh sumber dan yang diterima oleh penerima, yaitu dengan memakai istilah-istilah yang umum digunakan.

SUMBER :
Perantara [Diakses 28 April 2012]
Penerima dan Penafsiran [Diakses 28 April 2012]
Umpan Balik [Diakses 28 April 2012]
Gangguan [Diakses 28 April 2012]

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai komunikasi, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3359/1/Perancangan%20Media%20Komunikasi.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    Balas

    BalasHapus