Proses Komunikasi
Proses
komunikasi dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Proses komunikasi yang
efektif terdiri dari unsur-unsur seperti berikut :
o
Komunikator
(Pengirim)
o
Penyandian
(Encoding)
o
Pesan
o
Perantara
(Media)
o
Penerima
(Receiver)
o
Penafsiran
(Decoding)
o
Umpan
Balik (Feedback)
o
Gangguan
(Noise)
Perantara
(Media)
Perantara adalah sarana yang
digunakan untuk menyampaikan pesan. Organisasi menyediakan informasi kepada
anggotanya dengan berbagai cara, termasuk komunikasi tatap muka, telepon,
pertemuan kelompok, komputer, memo, pernyataan kebijaksanaan, sistem imbalan,
jadwal produksi, dan ramalan penjualan.
Perantara juga dapat berupa seperti
: TV, radio surat kabar, papan
pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi
pesan yang akan disampaikan, jumlah
penerima pesan, situasi dan sebagainya.
Penerima (Receiver)
Penerimaan (Receiving), yakni proses
penerimaan atau pengumpulan pesan yang terjadi pada para peserta komunikasi.
Penangkapan atau pengumpulan pesan ini dapat terjadi dengan cara mendengarkan,
membaca, mengamati atau memperhatikan, tergantung pada cara dan alat yang digunakan
dalam berkomunikasi tersebut.
Penafsiran (Decoding)
Penafsiran (Decoding), yakni usaha
pemberian arti terhadap informasi atau pesan di antara peserta komunikasi.
Peserta komunikasi yang berkepentingan, melalui proses berpikir, berusaha
menginterpretasikan atau menafsirkan informasi yang telah terkumpul dalam pikirannya.
Pengertian “berpikir” di sini
diartikan secara luas, baik menggunakan pikiran manusia (komunikasi manusiawi)
maupun naluri binatang (komunikasi dengan hewan) dan sistem memori mekanis yang
terdapat dalam mesin atau peralatan otomatis.
Umpan Balik
(Feedback)
Umpan balik adalah isyarat atau
tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun
nonverbal. Tanpa umpan balik seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak
pesannya terhadap Sipenerima pesan. Hal ini penting bagi manajer atau pengirim
pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar
dan tepat. Umpan balik dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain
yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada
umumnya merupakan umpan balik langsung yang mengandung pemahaman atas pesan
tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Umpan balik yang
diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi umpan balik terhadap
perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi umpan balik menggambarkan
perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. umpan balik
bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan
dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara
komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
Gangguan (Noise)
Gangguan adalah suatu hal, getaran,
atau gelombang yang mendistorsi pengiriman pesan dalam proses komunikasi.
Gangguan menyebabkan perbedaan antara pesan yang diterima oleh penerima
(receiver) dengan pesan yang dikirimkan oleh sumber (source).
Jenis Gangguan
Dalam proses komunikasi, setidaknya
dikenal tiga macam gangguan yang terdapat dalam pengiriman pesan, yakni :
1.
Gangguan
fisik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya suara atau kebisingan lain
di sekitar tempat pengiriman pesan, seperti adanya desingan suara mobil atau
radio.
2.
Gangguan
psikologis merupakan gangguan yang disebabkan karena sudah adanya pemikiran
lain di kepala penerima, sehingga membuat penerima seolah tidak setuju atau
tidak bisa menyerap dengan baik mengenai pesan yang dikirimkan oleh sumber.
3.
Gangguan
semantik merupakan gangguan yang disebabkan oleh adanya perbedaan makna yang
dipahami oleh sumber dan penerima. Biasa terjadi pada istilah-istilah jargon
atau rumit.
Cara Mengatasi
Gangguan
Untuk mengatasi gangguan yang
terjadi dalam proses komunikasi, salah satu cara yang efektif adalah dengan
mengantisipasi dan meminimalisir segala gangguan dari luar (fisik) yang mungkin
muncul, dan menciptakan kesamaan pemahaman antara makna pesan yang dikirimkan
oleh sumber dan yang diterima oleh penerima, yaitu dengan memakai istilah-istilah
yang umum digunakan.
SUMBER :
Perantara [Diakses 28 April 2012]
Perantara [Diakses 28 April 2012]
Penerima dan Penafsiran [Diakses 28 April 2012]
Umpan Balik [Diakses 28 April 2012]
Gangguan [Diakses 28 April 2012]
kita juga punya nih jurnal mengenai komunikasi, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3359/1/Perancangan%20Media%20Komunikasi.pdf
semoga bermanfaat yaa :)
Balas