Kamis, 21 Oktober 2010

Tugas ISD 4

Pemuda dan Sosialisasi


Potensi-Potensi Generasi Muda

  1. Idealisme dan daya kritis.Secara sosiologi generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, maka ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. Pengejawantahan idealisme dan daya kritis perlu untuk senantiasa dilengkapi dengan landasan rasa tanggung jawab yang seimbang.
  2. Dinamika dan kreatifitas.Adanya idealisme pada generasi muda, maka generasi muda memiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas yakni kemampuan dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan penyempurnaan kekurangan-kekurangan yang ada ataupun mengemukakan gagasan-gagasan/alternatif yang baru sama sekali.
  3. Keberanian mengambil resiko. Perubahan dan pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko itu adalah perlu jika kemajuan ingin diperoleh. Generasi muda dapat dilibatkan pada usaha-usaha yang mengandung resiko, kesiapan pengetahuan, perhitungan, dan keterampilan dari generasi muda akan memberi kualitas yang baik  kepada keberanian mengambil resiko.
  4. Optimis dan kegairahan semangat. Kegagalan tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat yang dimiliki generasi muda akan merupakan daya pendorong untuk mencoba maju lagi.
  5. Sikap kemandirian dan disiplin murni. Generasi muda harus memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap kemandirian itu perlu dilengkapi dengan kesadaran disiplin murni pada dirinya, agar dengan demikian mereka dapat menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.
  6. Terdidik. Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti kuantitatif maupun dalam arti kualitatif, generasi muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi-generasi pendahulunya.
  7. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan. Keanekaragaman generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut dapat merupakan hambatan jika hal itu dihayati secara sempit dan ekslusif.
  8. Patriotisme dan nasionalisme Pemupukan rasa kebanggan, kecintaan dan turut serta memiliki bangsa san negara di kalangan generasi muda perlu lebih digalakkan, pada gilirannya akan mempertebal semangat pengabdian dan kesiapannya untuk membela dan mempertahankan bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman. Dengan tekad dan semangat ini generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap usaha dan pemantapan ketahanan dan pertahanan 
  9. Sikap ksatria. Kemurnian idealisme, keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab sosial yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan terus menjadi sikap ksatria di kalangan generasi muda Indonesia sebagai pembela serta penegak kebenaran dan keadilan bagi masyarakat dan bangsa.
  10. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi. Generasi muda dapat berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi bila secara fungsional dapat dikembangkan sebagai transformator dan dinamisator terhadap lingkungannya yang lebih terbelakang dalam ilmu pendidikan serta penerapan teknologi, baik yang maju, madya maupun yang sederhana.


Tujuan Pokok Sosialisasi
  • Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
  • Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
  • Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
  • Bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyarakat umumnya.


Study Kasus
Saat ini banyak anak muda yang sudah terjerumus karena pergaulan yang salah, dari kebiasaan kurang sopannya pada orang tua, memakai barang-barang haram. Tetapi sebenarnya para generasi penerus bangsa itu memiliki potensi-potensi yang bagus untuk dikembangkan. Contoh anak sekolah yang suka membolos, pakai barang-barang haram, itu dia lakukan karena teman-temannya yang membujuk dia untuk memakainya, padahal sebelum dia mengenal temanya, dia itu adalah anak yang pintar di kelasnya.
Jadi setiap generasi muda itu mempunyai potensi yang bagus, hamya dia saja yang tidak mengolah potensi yang dia miliki., tetapi dia selalu mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain.


OPINI
Menurut saya, agar generasi muda tidak rusak karena terbawa oleh zaman modern yang dapat merusak moral, baiknya kita memperhatikan mereka mulai dari pergaulan sampai apapun yang dapat merusak moral mereka.

(SUMBER)

0 comments:

Posting Komentar