Sabtu, 05 Mei 2012

Inspiring Story II


UNTUK YANG SUKA KERAS KEPALA DALAM BERDEBAT


Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?
"Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".


Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"
Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"
Yan Hui: "Kalau saya yang salah, Gajiku untukmu. hari ini aku gajian". Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius.

Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia."

Karena Hormat, Yan Hui tidak mau berdebat gurunya di depan si Pembeli. Diapun meyerahkan Gajinya Untuk si Pembeli. Tapi ketika Pembeli itu pergi, Ia menanyakan hal itu pada Confusius.

"Guru, Anda tahu bahwa 3x8 = 24. berarti saya yang benar. Kenapa Anda justru membenarkan pembeli tolol itu ? " Protes Yan Hui. Confusius hanya tersenyum.

"Cobalah kamu pikir. Aku bilang 3x8 = 23 adalah benar, kamu kalah dan kehilangan Gajimu... Tapi aku bilang 3x8 = 24 adalah benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa...

Menurutmu, gaji mu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa yang lebih penting?? "

oOo

Berfikirlah Ketika :

Bersikeras melawan pelanggan. Kita menang, tapi lihatlah Saat dia mau beli lagi, apakah akan kembali kepada toko atau perusahaan kita ?

Bersikeras melawan boss. Kita menang, tapi lihatlah Saat penilaian bonus akhir tahun, kita akan mengerti...

Bersikeras melawan suami. Kita menang, tapi lihatlah apakah suami akan betah di rumah??

Bersikeras melawan teman. Kita menang, tapi lihatlah apakah dia akan teman kita lagi ??

oOo

“Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.” (HR Abu Daud)

0 comments:

Posting Komentar